MPLS RAMAH : AJAK SISWA DALAM PEMETAAN BAKAT DAN MINAT MELALUI MULTIPLE INTELLEGENCE TEST

MPLS RAMAH : AJAK SISWA DALAM PEMETAAN BAKAT DAN MINAT MELALUI MULTIPLE INTELLEGENCE TEST

(Foto Bersama : Materi ke-4: Multiple Intellegence Test)

Memasuki hari keempat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMK Shalahuddin kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk "Pemetaan Bakat dan Minat Siswa Melalui Multiple Intelligence Test". Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program MPLS Ramah yang bertujuan menggali potensi siswa sejak dini dalam suasana yang menyenangkan dan bebas tekanan.

Materi disampaikan langsung oleh Drs. Romelan, yang juga menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan MPLS 2025. Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan bahwa setiap siswa memiliki kecerdasan yang unik, dan sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengenali serta mengarahkan potensi tersebut ke jalur yang tepat.

(Materi ke-4: Multiple Intellegence Test)

“Multiple Intelligence Test bukan sekadar soal angka dan logika. Ini adalah alat bantu untuk memahami bagaimana siswa belajar, berinteraksi, dan mengekspresikan diri. Dengan memahami kecerdasan dominan, sekolah bisa mendukung perkembangan mereka secara lebih personal dan efektif,” ujar Drs. Romelan.

(Materi ke-4: Multiple Intellegence Test)

Tes ini mengukur delapan jenis kecerdasan, di antaranya kecerdasan linguistik, logis-matematis, musikal, kinestetik, visual-spasial, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik. Para siswa mengisi lembar tes secara mandiri, kemudian diberikan panduan untuk menafsirkan hasilnya secara sederhana.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa baru. Banyak di antara mereka yang merasa lebih percaya diri setelah mengetahui keunggulan dan potensi dalam dirinya.

“Saya baru tahu kalau ternyata saya kuat di kecerdasan interpersonal. Jadi makin semangat buat ikut kegiatan OSIS nanti,” ungkap salah satu peserta MPLS.

Pihak sekolah berharap hasil dari pemetaan ini bisa menjadi acuan dalam pembinaan siswa ke depan, termasuk dalam pemilihan jurusan, ekstrakurikuler, serta perencanaan masa depan mereka.

Kegiatan hari keempat ini juga menunjukkan komitmen SMK Shalahuddin dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh—tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga karakter dan potensi pribadi.

Komentar