MPLS Bersama GANN KHYI: Edukasi Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Cyberbullying

 MPLS Bersama GANN KHYI: Edukasi Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Cyberbullying

(Foto Bersama : GANN, dan KHYI)

Malang, Tim Media SMKSha- Dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMK Shalahuddin Malang mengadakan sesi edukasi khusus bertema "Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Cyberbullying", bekerja sama dengan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) dan Komunitas Hijau Yakin Indonesia (KHYI). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Juli 2025, dan diikuti oleh seluruh siswa baru serta panitia MPLS.

Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Komputer Sekolah, dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Pak Dedy, dan teman teman selaku perwakilan dari GANN dan KHYI, serta Pak Rom sebagai Ketua Pelaksana MPLS 2025. Dalam sambutannya, Pak Rom menyampaikan pentingnya membekali siswa sejak dini dengan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk dari aktivitas ilegal seperti judi online maupun perilaku negatif di dunia digital.

(Penyampaian Napza, Obat-obatan terlarang oleh Bapak Dedik)

Sementara itu, Pak Dedy menjelaskan secara rinci jenis-jenis narkoba yang umum beredar di kalangan remaja, modus penyebarannya, serta cara menghindarinya. Ia juga mengangkat isu cyberbullying dan judi online yang kini semakin marak di kalangan pelajar akibat penggunaan gadget yang tidak terkontrol.

“Anak muda harus jadi agen perubahan. Jangan sampai terjerumus karena lingkungan. Kenali bahayanya, dan lawan mulai dari diri sendiri,” ujar Pak Dedy dalam sesi motivasinya.

Bapak Romelan menyambut baik sinergi antara sekolah dengan GANN dan KHYI. Menurutnya, kolaborasi seperti ini menjadi langkah nyata dalam upaya preventif menghadapi bahaya narkoba dan kejahatan digital yang kini kian marak di kalangan pelajar.

(Penyampaian Cyberbullying dan Cybercrime oleh Bapak Rian)

Terakhir Bapak Rian dalam penyampaian Cyberbullying dan Cybercrime mengatakan “Cyberbullying bisa menghancurkan mental seseorang tanpa kontak fisik. Pelajar harus paham batasan dalam dunia digital dan tahu bagaimana cara melindungi diri serta menggunakan internet secara sehat".

Para siswa terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan, bahkan aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk komitmen dan kerjasama untuk menjauhi narkoba, tidak terlibat dalam judi online, serta membangun etika digital yang sehat di lingkungan sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK Shalahuddin Malang semakin sadar akan pentingnya menjaga diri, pergaulan, dan penggunaan teknologi secara bijak demi masa depan yang lebih baik.