LAKUKAN PEMANTAUAN KUALIATAS AIR DEMI KELANGSUNGAN UMAT

 

SMK SHALAHUDDIN SEKOLAH SUNGAI INDONESIA KORWIL DASBRANTAS DAN DAS BENGAWAN SOLO:

LAKUKAN PEMANTAUAN KUALIATAS AIR DEMI KELANGSUNGAN UMAT


SMK SHALAHUDDIN: SEKOLAH SUNGAI INDONESIA_DasBrantas dan Das Bengawan Solo (11 Nopember 2023) memenuhi Undangan dari Koordinator Pusat JKPKA bekerja sama dengan  Perum Jasa Tirta 1 Malang mengadakan Workshop Pembelajaran Penguatan Karakter  Pelajar Pancasila melalui metode Bioassesment dan Kesehatan Bantaran Sungai.

JKPKA (Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air)  adalah organisasi guru dan siswa yang peduli pada pelestarian sumber daya air dan lingkungan sekitar. Guru dan siswa anggota JKPKA melakukan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi air dalam pendidikan lingkungan hidup (PLH) pada mata pelajaran di sekolah. Kegiatan  pembelajaran dilakukan di  sekolah dan praktik lapangan di sungai sehingga tercipta “Sekolah Sungai”  di Indonesia, khususnya   di DAS Kali Brantas dan DAS Bengawan Solo. 

  

Foto Bersama dengan Koordinator Pusat JKPKA & Rangkaian Kegiatan Workshop



( sesi 1 : In class / Ruang Rapat jasa Tirta 1)


Kegiatan Workshop ini dimulai 07.30  sd 10.00 sesi in  class tempat di PJT-1 Jalan Surabaya 02 Malang  yang diawali degan registrasi Peserta, Pembukaan, Sambutan Korpus JKPKA, Sambutan Direksi PJT-1  Malang, dan Materi 1 _Pembelajaran Pengatan Karakter Pancasila melalui Bioassesment untuk meningkatkan pelestarian Air & Kesehatan  Banaran Sungai oleh Pembina JKPKA-bpk. Soetanrno Said,M.Pd. 

Dan sesi Outting Class  di Sumber Genthong Desa Tirto Moyo Kab. Pakis yang langsung di Pandu oleh Kopus JKPKA  Bpk Sutriyat, S,Pd. Dari pukul 10.30 sd 15.30.

 

(outing class di Sumber Genthong : pemantauan kualitas Air)

 

Kegiatan Outing Class terbagi menjadi 3 Kelompok yang setiap kelompok mendapat Tugas PEMANTAUAN kualitas Air Sungai di Sumber Genthong, dengan target mengamati vegetasi apa saja yang ada di sekitar lokasi, kondisi obyektif  warna air, struktur sungai, biota yang ada disana, culture masyarakat di sekitar bantaran sungai  tentu dengan perlengkapan dan Peralatan yang sudah difasilitasi oleh Jasa Tirta 1 yang telah terstandarisasi.

 

(contoh perlengkapan /media untuk melihat indicator  kualitas air tawar)

 

Penyusunan laporan Pemantauan dan presentasi kelompok, yang lebih mengharukan lagi Para peserta bisa mengedukasi dengan sebuah edukasi dan himbauan moral (moral sussion and windows guidance) agar setiap siswa -setiap kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga sumber air, menjaga kwalitas air, jangan buang sampah di sungai, jangan buang limbah di sungai, dll.

Dalam kegiatan ini SMK Shalahuddin mengirim 2 Siswa masing-masing  Agastya S (XPh), Trio Sukur X (DKV) dengan didampingi Guru Pembina  Romelan. Lebih Lanjut Agastya dalam persentasinya  berpesan jika sdr. Menikmati destinasi Sumber Genthong ini, dengan berenang atau mandi disini  jangan sampai buang air kencing ya, karena Air  sumber genthong ini bisa  digunakan untuk  Sumber Air Minum juga, dan tatkala  sdr. Menikmati Kuliner di Kafe sepanjang bantaran sumber genthong ini  jangan buang sampah sembarangan, jangan buang bungkus Mie instan sembarangan. Air adalah sumber kehidupan.


SMK SHALAHUDDIN TERUS MENEMBUS BATAS DUNIA.

(Kontributor/Agastya:editor/rom/2023)

 

 

 

Komentar