Calon Desainer Indonesia dan Skill Ilustrasi

Calon Desainer Indonesia dan Skill Ilustrasi
Di era digital saat ini, permintaan akan desainer yang memiliki kemampuan ilustrasi menggunakan pen tablet semakin meningkat. Hal ini terutama terjadi di berbagai industri kreatif seperti desain grafis, animasi, dan seni digital lainnya. Namun, ironisnya, masih banyak calon desainer yang tidak memiliki keterampilan ini, sehingga menyulitkan mereka untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Di SMK Shalahuddin Malang, contohnya, dari total 78 siswa program Multimedia, hanya satu orang yang memiliki kemampuan menggunakan pen tablet. Sayangnya, situasi serupa juga terjadi di berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK) lainnya di Indonesia. Keterbatasan ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang serba digital.
Untuk mengatasi tantangan ini, pihak sekolah memutuskan untuk mengadakan pelatihan khusus dalam penggunaan pen tablet. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para siswa program Multimedia sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja yang mengandalkan teknologi ini. Pelatihan tersebut akan diselenggarakan dengan menyatukan tenaga dari guru Multimedia yang berpengalaman, dalam hal ini Theda Priya Aji, yang juga pernah meraih gelar Juara Lomba Kompetensi Guru (LKG) tahun 2016.
Pelatihan teknis dalam menggunakan pen tablet akan diselaraskan dengan materi pembelajaran yang sudah ada di kurikulum guru Multimedia. Dengan demikian, diharapkan proses belajar siswa akan menjadi lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Selain itu, pihak sekolah juga menggandeng para praktisi atau tenaga ahli dari industri kreatif (DU/DI) yang kompeten dalam bidang ini untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada siswa.
Tentunya, upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Saya sangat mendukung langkah-langkah ini karena saya yakin bahwa kemampuan menggunakan pen tablet akan memberikan keunggulan kompetitif bagi siswa Multimedia kami di pasar kerja yang semakin digital. Hal seperti ini sangat baik demi peningkatan kualitas pendidikan di SMK Shalahuddin Malang," ujar Kepala SMK Shalahuddin Malang, Samsuddin, S.Ag, M.Pd.
Selain itu, Kepala Prodi Multimedia, Yoga Wiradika, juga menyambut baik inisiatif ini dengan mengatakan, "Merasa memang hal ini yang dibutuhkan oleh para siswa." Sementara itu, Nandanatama Fila, seorang siswa, merasa antusias dan tidak sabar untuk segera mempraktikkan kemampuan baru mereka dengan bimbingan guru. Theda Priya Aji, selaku guru, berharap agar semua siswa dapat bersabar dalam proses belajar mereka.
Harapan ke depannya adalah agar upaya ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para siswa saat ini, tetapi juga untuk generasi-generasi mendatang. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para siswa akan mampu bersaing secara global di ranah industri kreatif yang semakin kompleks dan menuntut. Selain itu, diharapkan juga agar langkah ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menghadapi tantangan serupa di masa depan.
SMK Shalahuddin hebatt
BalasHapus